SMPT Darussalam Tasikmalaya
Website E-Learning Sekolah ini bertujuan untuk mempermudah siswa/i dalam pembelajaran, interaksi antara siswa/i dengan bahan/materi, siswa/i dengan guru maupun sesama siswa/i. Siswa dapat dengan mudah mempelajari materi yang disediakan.
Untuk dapat mengakses situs e-learning ini secara keseluruhan silahkan login terlebih dahulu.

Selamat Datang semuanya, belajar lagi yuk..
MENGENALI CIRI-CIRI PUISI DALAM BUKU ANTOLOGI PUISI
Puisi lama adalah sebuah karangan yang terikat oleh banyaknya baris dalam bait, banyaknya kata tiap bait, banyaknya suku kata dalam tiap baris, serta rima dan irama.
Puisi modern adalah sebuah karangan yang terikat diksi, imaji, majas, rima dan irama.
- Diksi adalah pemilihan kata dalam puisi harus sesuai dengan situasi, padat, mengandung nilai estetika.
- Imaji yaitu daya khayal, imajinasi, dan ide.
- Majas yaitu makna kias, bahasa figuratif dan merupakan gaya bahasa.
Menurut Tarigan majas dibagi 4 bagian yaitu:
- Majas perbandingan : perumpamaan, kiasan, penginsanan, sindiran, antitesis yaitu perbandingan antara dua kata yang berantonim.
Contoh kalimat :
- Majas pertentangan :
- Majas Hiperbola yaitu ungkapan yang berlebihan
Contoh : tangisanya menyayat hati
Hatiku sakit bagaikan teriris sembilu
- Majas litotes yaitu ungkapan yang merendahkan diri
Contoh : mampirlah sebentar ke gubuk kami
- Majas ironi :ungkapan yang menyatakan makna sebaliknya
Contoh : pagi benar bangunmu jam 10 baru bangun
- Majas pertautan :
- Majas perulangan
- Rima dan irama
Rima yaitu bunyi-bunyi yang bersajak / pengulangan bunyi
Irama yaitu pergantian turun naik, panjang pendek, keras lembutnya ucapan bunyi bahasa yang teratur.
Posted : Rabu, 5 Februari 2014 | 06:56 WIB |
1053 hits
Oleh : Ema Ratnasari, S.Pd |
